KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI


KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Hamzar, S.Pd.,M.Pd
A. Kutipan
1. Kutipan Langsung (terbagi 2)
a)      Kutipan langsung pendek: maksimal 4 baris (kurang 40 kata)
      -diintegrasikan dengan teks
      -diapit tanda petik (, “   “.)
     - diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks
Contoh:
Tarigan (2010:15) mengatakan, “Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai”.
atau
Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai” (Tarigan, 2010:15).
b)Kutipan langsung panjang: lebih dari 4 baris (lebih 40 kata)
  - ditulis tanpa tanda kutip
  - masuk 3-5 ketik dari margin kiri
  - terpisah dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks
   - menggunakan spasi rapat
Contoh:
Istilah dan cakupan etnograpfi komunikasi di kemukakan oleh Hymes (yang dikutip oleh Sumarsono dan Patana, 2004:311 berikut MI.
     Istilah etnografi komunikasi itu sendiri menunjukkan cakupan kajiannya, yaitu etnografi landasannya dan komunikatif rentangnnya dan jenis kerumitannya yang terkait. Dalam cakupan kajian, orang tidak dapat hanya terpsisah mengambil hasil-hasil kajian  dari linguistik psikologi, sosiologi, etnologi, dan menghubung-hubungkannya.
Note:
-Jika kita ingin mengutip sebagian pernyataan dari suatu teks atau ada sebagian kutipan dihilangkan, kata-kata yang dibuang itu dapat diganti dengan tiga titik (…)
-Apabila ada kalimat yang dibuang, kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik (….)
2. Kutipan Tidak Langsung
  -menggunakan kata-kata sendiri (tidak keluar dari inti sari pendapat yang dikutip)
   -diintegrasikan dengan teks
   -diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks
   -biasanya menggunakan kata “bahwa”
Contoh:
Keraf (2008:24) mengemukakan bahwa membaca meliputi  kegiatan yang bersifat fisik dan mental.
B. Daftar Pustaka/Referensi
Teknik penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
-jika daftar pustaka lebih dari satu baris, baris kedua dan selanjutnya masuk 3 ketukan atau 1 tabulasi/7-10 ketukan (spasi 1).
-jarak antar baris adalah 1,5 atau 2 spasi
-diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulis.
-Nama penulis. Tahun terbit (tanpa tahun). Judul, termasuk anak judul (ditulis miring). Kota tempat penerbitan : Nama Penerbit.
> Huruf awal kata huruf kapital kecuali kata depan (di, ke, pada, di dalam,dll) dan kata sambung (dan, dll)
1. Rujukan dari buku
Newman WH and E. Kirby Warren. 1977. The process of Management, Concept, Behavior and Practice.  New Delhi: Prentice Hall of India Private Ltd.
Jujuk, Ariyanti S., Arsjad, M.G., & Ridwan, S.H. 1989. Penyusunan Jurnal Modern dan Benar. Jakarta: Erlangga.
Whitten, J.L., Bentley, L.D., Dittman, K.C.2004. Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis:McGraw-Hill Education.

Tahun sama:
Cornet, L. Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans:   Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.
 --------. 1985b. Planning Career Ladders: Lesson from. The States. Atlanta: Career Ladder Clearinghouse.
Tahun beda:
Karmilawati, Suryajaya. 1997
--------.1998
2. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis atau Disertasi
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English Usage. Master’s thesis, Applied lingustics, University of California, Los Angeles.
Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor Motivasi dan Hubungan dengan Produktivitas Tenaga Kerja Akademik kopertis Wilayah V. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
3. Rujukan dari Internet/google  Berupa Karya Individu
Hitchcock, S. Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM on Fine Journals, 1990-195:
The Calm before the Storm, (Online),   (http://journal.ecs.soton.ac.uk./survey/survey/htmi, diakses 12 Juni 1996).
4. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Brannen, Julia (Ed.). Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. England: Avebury.
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger.
5. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Fananie, Zainuddin. 2000. “Perspektif Ideologis dalam Sastra Indonesia” dalam Soediro Satoto (Ed.) Sastra: Ideologi, Politik, dan kekuasaan editor: Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press. (hlm. 13-28).
Barthes, roland. 1992. “Unsur-unsur Semiologi: Langue dan Parole” dalam sujiman dan Van Zoest, (Eds.) Serba-Serbi Semiotika.  Jakarta: Gramedia. (hlm. 80-88).
Note: Judul artikel tidak pakai cetak miring (bahasa Indonesia) dan cetak miring (bahasa asing).

6. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Simpson, Paul.1992. “Teaching stylistics: analisying cohesion and narrative structre in a short story by ErnestHemingway” dalam Jurnal Language and Leterature. Vol. I no. 1 1992.
Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brian and Language, 7, 127-138.
Note:  Judul tanpa cetak miring dan huruf kapital diawal judul saja. Nama jurnal dicetak miring dan huruf awal dari setiap katanya dengan huruf besar kecuali kata hubung.
7. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari  CD-ROM
 Penulisan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal ditambah dengan penyebutan CD-ROM-nya dalam kurung.
Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age. Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-585 (CD-ROM: TESOL Quarterly-Digital, 1997).
8. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Judul artikel dicetak biasa dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata hubung. Nama majalah atau koran ditulis huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata dan dicetak miring.
Ismail, taufik, “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”, Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30 November 2002 . Hlm. 5-6.
Alwasilah, Chaedar, “Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 20 Juni 2001 “Perlunya Meluruskan Pengajaran  Sastra” Media Indonesia, 26 Juli 2001. hlm 4.
9. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulisdengan huruf kapital-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Kompas, 3 April 2002. “Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia”. Hlm 3.
10. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dab Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama penerbit.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Perekonomian Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

11. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Panita Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Kedua.
12. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan ditulis dengan kata “tanpa tahun”.
Luxemberg, Jan Van. Et al. 1963. Pengantar ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. 2010. Jakarta: Gramedia.
Wellek, Rene dan Austin Warren. Tanpa Tahun. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
  1. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam….”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan dan tanggal serta bulannya.

Wahab, Abdul. 2002. “Komet Api Sakodam” Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca yang diselenggarakan Fakultas Sastra Universitas Negeri malang tanggal 2 September 2002.
Samsyidar, S. 2009. Peningkatan Mutu Produktivitas. Makalah disajikan dalam pelatihan Model-model Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah, Palembang, 8-9 Mei 2009.
14. Rujukan dar Internet Berupa Bahan Diskusi
 Nama Penulis ditulis seperti bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of iting Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online). (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22Nobember 1995).

15. Rujukan dari Internet Berupa e-Mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berurutan oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
Marsyani, Dali S. (ikip-jkt@indonesia.net.id). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (iippsi@, mlg.ywen.or.id).



Silahkan baca artikel lainnya di bawah ini dengan cara Klik Judul dan Baca Selengkapnya atau Klik Tulisan "Postingan Lainnya".

Uploaded On  Tuesday, 15th  January 2019 14.00


HOPEFULLY IT IS FRUITFUL FOR ALL READERS.
SAY “THANKS A LOT”
                                   TO ME…

Please Click >Subscribe, Comment and Share (<) below or above.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI-KISI UJIAN FINAL BAHASA INGGRIS 1

KARYA ILMIAH

SURAT-MENYURAT