Wajibnya Dakwah atau Saling Mengingatkan untuk Menuntut Ilmu Agama dan Mengamalkannya

Wajibnya Dakwah atau Saling Mengingatkan untuk Menuntut Ilmu Agama dan Mengamalkannya

 Nonton Dulu Video Ini 1-3 Menit Baru Baca Article dibawah Ini. Klik dibawah ini linknya.

https://www.youtube.com/watch?v=fPxKZTvGkwg&feature=share

Indonesia bangga punya generasi seperti Ustadz Abdul Shomad,dll. Bisa digunakan kesempatan belajar agama mumpun guru2, ustadz2 kita masih hidup disekeliling kita sebelum mereka pergi meninggalkan kita selamanya atau kita meninggalkan mereka selamanya. Sebelum penyesalan datang terlambat. Sudahkah kita mengajak keluarga, saudara2 dan teman2 kita untuk ikut majelis ilmu belajar agama dan mengamalkanya sesuai Alqur'an dan sunnah? Jika kita sudah merasa cukup dengan ilmu agama, Sudahkah kita menolong Agama/Allah untuk menda'wakan agama minimal diri kita, orang tua, anak2,saudara,keluarga baru ketetangga,teman, sekampung, sekota, sekabupaten,seprovinsi,senegara, dan antar negara ?Apa pengorbanan agama yang kita buat? Jangan sampai pergorbanan agama cuma buat keluarga sendiri, padahal harusnya pengorbanan keluarga sendiri dan sesama muslim dan muslimah lainya disekeliling kita atau kita mengislamkan orang.Jangan mau kalah sama ustadz Abdul Shomad (ceramah dari masjid ke masjid, dari lapangan kelapangan),Jamaah Tabligh (ceramah dari rumah ke rumah, di tempat bilyar, karaoke,diskotik,dlll), ustadz idola kita, dll.Mengajak orang untuk menuntut ilmu agama, mengajak ke kebaikan dan mengajak beriman dan bertakwa kepada Allah adalah perkara wajib bagi setiap individu muslim untuk lebih jelasnya bisa di baca QS. Al Ashar tentang pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan. Surga ini terlalu luas jika hanya buat diri kita sendiri dan keluarga kita.bagaimana dengan tetangga kita atau saudara-saudara kita lainnya yang butuh hidayah Allah mungkin lewat tangan-tangan,lisan, hati dan doa kita. Jika kita menolong agama Allah didunia maka Allah akan menolong kita di dunia dan di akhirat dan menjadikannya sebagai amal jariah. Amal jariyah adalah amalan yang pahalanya masih mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda: أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”. (HR. Bukhori)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ .

“Menuntut ilmu (agama) wajib bagi setiap Muslim.”

[Hadits shahih li ghairihi, diriwayatkan Ibnu Majah (no. 224)

Hadist yang diriwatkan Imam Muslim
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِـمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ. إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ لَـمْ يَرِثُوا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ.

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.”
By Acha Bangki 19 Oktober 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI-KISI UJIAN FINAL BAHASA INGGRIS 1

KARYA ILMIAH

SURAT-MENYURAT